Example floating
Example floating
EKONOMI

Wow! Jokowi Tak Gentar Hadapi Gugatan dan IMF, Hilirisasi Makin Heboh!

×

Wow! Jokowi Tak Gentar Hadapi Gugatan dan IMF, Hilirisasi Makin Heboh!

Sebarkan artikel ini
Wow! Jokowi Tak Gentar Hadapi Gugatan dan IMF, Hilirisasi Makin Heboh!
Wow! Jokowi Tak Gentar Hadapi Gugatan dan IMF, Hilirisasi Makin Heboh!
Example 468x60

MEMO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus melanjutkan program hilirisasi bahan mentah meski dihadapkan pada tantangan gugatan Uni Eropa (UE) ke World Trade Organization (WTO) terkait larangan ekspor nikel dari Indonesia. Meskipun demikian, Jokowi berkomitmen untuk melawan dan mempertahankan kebijakan tersebut.

Mas Dhito Lanjutkan

Selain itu, Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penghapusan larangan ekspor nikel, namun Jokowi tetap teguh pada keputusannya. Hilirisasi dinilai memberikan manfaat besar bagi Indonesia, seperti peningkatan lapangan kerja, kontribusi pendapatan negara, dan nilai tambah dalam ekspor mineral.

Kendati harus dihadapi dengan berbagai tantangan, upaya hilirisasi bahan mentah tetap menjadi fokus utama pemerintahan Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Presiden Jokowi Komitmen Lanjutkan Hilirisasi Meski Tantangan Menanti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk tetap melanjutkan program hilirisasi bahan mentah, walaupun dalam pelaksanaannya kebijakan ini menghadapi tantangan yang berat.

Salah satu tantangan tersebut adalah gugatan yang diajukan oleh Uni Eropa (UE) ke World Trade Organization (WTO) terkait larangan ekspor nikel dari Indonesia. Meskipun RI kalah dalam gugatan tersebut, namun pemerintah tetap berjuang untuk menghadapinya.

Jokowi menegaskan bahwa program hilirisasi akan tetap berlanjut, meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penghapusan larangan ekspor nikel dan tidak meluas pada komoditas lain.

“Hilirisasi harus kita teruskan meskipun digugat WTO, meskipun diberi peringatan IMF, apapun barang ini harus kita teruskan,” ujar Jokowi saat berbicara dalam Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2023-2028, pada hari Senin (31/7).

Menurutnya, hilirisasi memberikan manfaat besar termasuk dalam menciptakan lapangan kerja. Contohnya adalah hilirisasi nikel di Sulawesi Tengah yang telah menyediakan lapangan kerja bagi 71.500 tenaga kerja, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 1.800 tenaga kerja.

Baca Juga  Banjir Meluas di Kota Kediri, Mahasiswa Salahkan Program Prodamas

Hilirisasi Bahan Mentah: Manfaat dan Tantangan untuk Indonesia

Di Maluku Utara juga terjadi peningkatan lapangan kerja setelah dilakukan hilirisasi. Sebelumnya, hanya ada 500 orang yang bekerja di bidang pengolahan nikel, namun setelah dilakukan hilirisasi jumlah pekerja meningkat menjadi 45.600 orang.

Manfaat hilirisasi tidak hanya terlihat dari sisi lapangan kerja, tetapi juga memberikan kontribusi pada penerimaan negara melalui pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh), royalti, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.