Sangatlah penting bagi para pelancong untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu kerusakan lingkungan ketika mereka mengunjungi destinasi wisata. Kesadaran akan lingkungan semakin meningkat di kalangan kita, terutama dalam cara kita melakukan perjalanan.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memilih destinasi wisata yang ramah lingkungan atau bahkan menggunakan moda transportasi seperti kereta daripada pesawat.

Terdapat berbagai cara untuk menjadi turis yang bertanggung jawab. Saat ini, bagi mereka yang ingin menunjukkan dukungan terhadap konservasi satwa liar, mendukung komunitas pecinta alam, serta mengurangi dampak terhadap lingkungan, bisa memilih destinasi yang berfokus pada konsep ekowisata.

Forbes Advisor telah mengembangkan sebuah indeks ekowisata yang membantu para wisatawan dalam menentukan lokasi terbaik yang menawarkan pengalaman ekowisata atau sadar lingkungan.

Dalam indeks ini, sejumlah faktor diukur, seperti jumlah spesies hewan dan tumbuhan, jumlah spesies yang dilindungi per 10 km persegi, persentase wilayah lindung, jumlah Situs Warisan Alam UNESCO, emisi karbon per kapita, dan kinerja lingkungan secara keseluruhan, termasuk kualitas udara.

Setelah menganalisis semua data kriteria ini, Brasil muncul sebagai negara dengan peringkat tertinggi dalam indeks ekowisata. Peringkat ini dibagi menjadi berbagai kategori untuk membantu para wisatawan yang merencanakan petualangan ramah lingkungan di masa depan.

Brasil Memimpin! Destinasi Terbaik untuk Ekowisata dan Pelestarian Lingkungan

Salah satu hal menarik adalah Australia yang memiliki jumlah situs warisan dunia UNESCO terbanyak, sementara Brasil menonjol dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, dan Singapura dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah.