Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Wow! Aplikasi Baru Instagram Goyang Media Sosial, Kok Bisa?

×

Wow! Aplikasi Baru Instagram Goyang Media Sosial, Kok Bisa?

Sebarkan artikel ini
Wow! Aplikasi Baru Instagram Goyang Media Sosial, Kok Bisa?
Wow! Aplikasi Baru Instagram Goyang Media Sosial, Kok Bisa?
Example 468x60

MEMO

Pada bulan ini, Instagram menciptakan gebrakan dengan merilis aplikasi pesaing Twitter bernama ‘Threads’. Popularitasnya melejit dan berhasil menarik perhatian lebih dari 100 juta pengguna aktif dalam waktu kurang dari seminggu.

Namun, seperti halnya fenomena yang cepat naik, popularitas Threads juga segera meredup dengan penurunan pengguna aktif harian mencapai 70%.

Tidak seperti Twitter yang tetap bertahan dengan perubahan identitas menjadi X, Threads menghadapi tantangan dalam menarik pengguna dengan fitur-fitur yang kurang memikat. Simak ulasan lengkap tentang persaingan Threads dan Twitter di bawah ini.

Threads vs. Twitter: Perang Antara Dua Raksasa Media Sosial

Di awal bulan ini, Instagram mengenalkan produk pesaing Twitter bernama ‘Threads’. Aplikasi ini dengan cepat mendapatkan popularitas luar biasa karena dipromosikan melalui platform Instagram.

Dalam waktu kurang dari seminggu, jumlah pengguna aktif Threads berhasil mencapai angka 100 juta, yang mencatatkan rekor baru di industri teknologi. Sebelumnya, layanan ChatGPT menjadi yang paling pesat dalam pertumbuhannya dengan berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna aktif dalam waktu 2 bulan.

Namun, sayangnya, popularitas Threads tidak bertahan lama. Dilansir dari PetaPixel pada Kamis (27/7/2023), jumlah pengguna aktif harian (DAU) Threads tiba-tiba turun sebanyak 70% dari jumlah puncak sebelumnya.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Threads belum beroperasi selama satu bulan penuh. Sepertinya, pengguna Threads tidak merasakan daya tarik yang sama seperti yang mereka rasakan pada media sosial lainnya.

Selain itu, tingkat keterlibatan pengguna Threads juga menurun dengan cepat. Data dari firma analitik SimilarWeb menunjukkan bahwa durasi penggunaan Threads menurun drastis, dari 19 menit menjadi hanya 4 menit.

Popularitas Threads Melonjak, Namun Tidak Bertahan Lama

Bagaimana dengan Twitter yang kini berganti identitas menjadi X? Pada minggu pertama setelah peluncuran Threads, Twitter mengalami goncangan besar. Data dari CloudFlare menunjukkan bahwa lalu lintas ke Twitter turun drastis ketika Threads mencapai puncak popularitasnya.

Namun, menurut estimasi dari Sensor Tower, jumlah DAU Twitter saat ini masih tetap stabil, berada di kisaran 200 juta pengguna. Durasi penggunaan aplikasi Twitter rata-rata juga tetap stabil, yaitu sekitar 30 menit per hari.

Meskipun Threads dan Twitter memiliki kesamaan, layanan di bawah naungan Meta tidak memiliki fitur-fitur kunci yang dimiliki oleh Twitter. Beberapa di antaranya adalah fungsi di desktop dan kemampuan untuk mengakses topik-topik yang sedang populer di internet.

“Sudah jelas bahwa penurunan penggunaan Threads disebabkan oleh kurangnya fitur menarik yang dapat diakses oleh pengguna melalui aplikasi tersebut,” ujar Profesor dari Babson College, Richard Hanna. “Jika ingin bersaing, Threads harus meningkatkan fungsionalitasnya,” tambahnya.

Tren Baru Aplikasi Media Sosial: Threads vs. Twitter

Untuk bisa bersaing dengan pesaing utamanya, Threads perlu meningkatkan fungsionalitasnya. Kurangnya fitur yang menarik dan kurangnya daya tarik untuk mengundang eksplorasi lebih lanjut oleh pengguna telah menjadi salah satu faktor penurunan penggunaan Threads.

Dengan memperkuat fitur-fitur utama dan memberikan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi pengguna, Threads berpeluang untuk memperbaiki popularitasnya dan menarik lebih banyak pengguna kembali.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.