Example floating
Example floating
Home

Waspada HMPV! Bandara Supadio Perketat Pengawasan Jelang Libur Imlek 2025

Avatar
×

Waspada HMPV! Bandara Supadio Perketat Pengawasan Jelang Libur Imlek 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Menjelang perayaan Imlek di akhir Januari 2025, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Pontianak, M. Zainul Mukhorobin, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah human metapneumovirus (HMPV). Pesan ini disampaikan saat kunjungannya ke Bandara Supadio Kubu Raya sebagai bagian dari langkah antisipasi penyebaran virus.

Menurut Zainul, pihaknya telah menjalankan instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk memantau dan mencegah potensi penyebaran HMPV di pintu masuk wilayah, termasuk bandara.

“Kami bertanggung jawab untuk memastikan pengawasan dan pemeriksaan di setiap pintu masuk negara, salah satunya di Bandara Supadio,” ujar Zainul saat memantau aktivitas di bandara pada Rabu (15/1/2025) pagi.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus memperbarui informasi terkait perkembangan kasus HMPV, khususnya di China, dengan mengandalkan sumber resmi seperti WHO dan laporan pemerintah.

Zainul juga mengingatkan masyarakat agar tetap siaga terhadap penyebaran virus ini. Meski berbeda dengan Covid-19, HMPV cenderung terkait dengan perubahan musim dan saat ini sedang merebak di belahan bumi utara.

“Walaupun Bandara Supadio bukan bandara internasional, risiko penyebaran HMPV tetap ada melalui konektivitas penerbangan dari berbagai wilayah, termasuk Batam dan Jakarta,” tambahnya.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan, Zainul menekankan pentingnya pengawasan dan pemeriksaan terhadap penumpang serta alat angkut di bandara. Ia menegaskan, hingga kini belum ada laporan kasus HMPV di Kalimantan Barat, namun pemantauan terus dilakukan melalui surveilans di rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Supadio, Muhamad Iwan Sutisna, menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BKK Kelas 1 Pontianak untuk mendukung langkah pencegahan tersebut.

“HMPV memang menjadi perhatian utama bagi bandara internasional. Meski demikian, Bandara Supadio juga berpotensi terpapar karena tingginya mobilitas penerbangan domestik,” jelas Iwan.

Baca Juga  DPRD Kota Blitar Gelar Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota