Yoga adalah contoh nyata seorang perempuan yang telah mengatasi stereotip dan tantangan yang dihadapinya dalam mencapai impian dan karier di dunia konstruksi, yang seringkali didominasi oleh laki-laki. Yoga telah berhasil menghancurkan tembok budaya patriarki yang menganggap perempuan lemah dan hanya berada di bawah kendali laki-laki.
“Dunia konstruksi menawarkan banyak peluang karena ada berbagai bidang yang dapat diisi, yang perlu Anda miliki adalah keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan dalam proyek konstruksi,” ujar Yoga.
Menurutnya, baik laki-laki maupun perempuan memiliki peluang yang sama untuk meraih impian mereka. Hak perempuan untuk mandiri sama dengan hak yang dimiliki laki-laki dalam era emansipasi wanita.
Yoga mengajak perempuan-perempuan lainnya untuk tidak takut untuk mengejar impian setinggi langit. Wanita yang kuat bukanlah sekadar impian, tetapi adalah tujuan yang dapat dicapai. Yoga telah membuktikan hal ini.
“Dengan bekerja keras, cerdas, dan tanpa takut untuk melangkah maju, setiap langkah yang diambil akan membawa Anda lebih dekat pada impian Anda, sebesar apa pun impian itu. Selamat menemukan peran Anda,” tutupnya.
Peran Wanita dalam Industri Pertambangan: Mencapai Kesuksesan di Dunia yang Didominasi oleh Laki-Laki
Dari kisah inspiratif Yoga Amaliasari, kita belajar bahwa perempuan memiliki potensi yang sama besarnya dalam industri pertambangan seperti laki-laki. Grup MIND ID telah membuktikan bahwa kesetaraan adalah kunci, bukan hanya dalam merekrut, tetapi juga dalam pengambilan keputusan dan promosi jabatan.
Dalam dunia yang pernah dianggap sebagai milik laki-laki, perempuan dapat membuktikan kemampuan mereka. Oleh karena itu, mari bersama-sama merangkul kesetaraan gender dan menghilangkan stereotip yang membatasi. Wanita bisa, dan mereka telah membuktikan hal itu. Inilah waktunya bagi semua perempuan untuk menggapai impian mereka tanpa batasan apa pun.