Menurutnya, hal itu semakin memperkuat bahwa mayat itu sudah meninggal lebih dari 48 jam. Dugaan selanjutnya, lokasi ditemukannya mayat tersebut hanyalah tempat jenazah korban dibuang. “Dugaan selanjutnya, jadi diduga ada tempat kejadian awal bahwa hingga si korban ini meninggal dunia,” tegasnya.
Informasinya, sekitar tiga hari sebelum korban ditemukan meninggal, korban sempat menjadi korban tabrak lari. Lokasinya di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang.
“Saat itu korban diamankan oleh salah satu temannya di rumah yang tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). Nah ini yang sedang kami dalami. Sekarang sudah ada tiga orang yang diperiksa. Termasuk SY (Syahrul) yang rumahnya ditempati mengamankan korban saat tabrak lari,” pungkasnya
Bukti selanjutnya adalah ditemukannya tali di bagian celana korban. Yang diduga sengaja dipasang oleh seseorang agar celana korban tetap terpasang saat meninggal dan mulai membusuk. Satu hal yang dapat ia pastikan sementara ini adalah pelaku yang diperikrakan lebih dari 1 orang.
“Itu yang memperkuat bahwa korban ini dibunuh. Ataupun ada tindak kejahatan yang dilakukan tersangka kepada si korban,” papar Hendri Umar.