” Faktanya sudah bnanyak kasus perceraian di Indonesia akibat persleingkuhan. Untuk mencegah ini, benteng moral tidak cukup. Harus ada tindakan shok terapi agar para pelakor yang hidupnya mengincar saumi sami mapan bida dibuat jera,” kata Mirna, salah satu korban perselingkuhan kedua orangtuanya, di Surabaya. Kini, hidup Mirna dan keluarga besarnya menjadi berantakan. Pelakor juga berhasil mengalihkan sebagian aset kekayaan keluarga Mirna.
Mirna mengutip keberadaan Pemburu Pelakir di Cina. Maraknya perusak rumah tangga yang kini populer dengan sebutan ‘pelakor’, membuat para wanita was-was. Namun, di China ada cara unik agar kejadian seperti perselingkuhan dan sejenisnya tidak sampai terjadi. Ya, usaha “Pemburu pelakor” ternyata jadi salah satu solusi utama dan praktis untuk menekan angka perselingkuhan. Bisnis khusus yang terpusat di Beijing, China itu menyediakan layanan memburu para pelakor yang meraja rela.