Surabaya, Memo.co.id – Waka Polda Jatim Brigjen Gatot Subroto menghimbau jangan sampai ada penembak diatas kuda saat berlangsungnya seleksi penerimaan calon anggota Polri 2016. Tidak hanya itu, masyarakat juga dihimbau supaya tidak tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengaku dapat memuluskan langkah menjadi anggota kepolisian.
Brigjen Gatot Subroto mengatakan, agar para peserta dan khususnya orang tua calon anggota Polri yang mengkikuti seleksi penerimaan anggota polisi agar tidak mudah percaya begitu saja saat ditawari oleh orang atau oknum yang dapat membantu meloloskan putra-putrinya saat tes menjadi polisi. “ Yang jelas masuk polisi tidak dipungut biaya sepeserpun,” ujar Jenderal Polisi berbintang Satu itu, Senin (2/5/2016).
Jangan sampai tertipu,sekali lagi, lanjutnya, daftar menjadi anggota polisi itu gratis tidak dipungut biaya sedikitpun, demikian ditegaskan Brigjen Gatot Subroto saat memberikan pengarahan fakta integeritas seleksi masuk polisi di Gedung Mahameru, Senin (2/5/2016).
Gatot berpesan sesuai amanat undang-undang penerimaan seleksi anggota Polri, sangat jelas menyebutkan bagi warga Negera Indonesia yang berkeinginan untuk mendaftar menjadi anggota polisi kepada seluruh peserta sama sekali dibebaskan dari segala bentuk biaya. Hal ini secara tegas terpampang pada spanduk bertuliskan bersih, transparan akuntabel, dan humanis masuk polisi tidak dipungut biaya.
“Jadi mulai awal peserta melakukan registrasi dan mengisi blangko pendaftaran sampai menempuh tahapan tes pantokir benar-benar bersih,” kata Gatot disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Ada yang berbeda proses seleksi pada tahun ini. Bedanya, pada tahun ini setelah dilakasanakan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integeritas Serta MOU penerimaan angota Polri 2016 Polda Jatim, para peserta langsung dilakukan pengukuran dan timbang badan.
Sedang ditahun sebelumnya, biasanya pengukuran dan timbang badan dilakukan menjadi satu di pada tes kesehatan. Sementara itu, sampai petang, ribuan peserta seleksi penerimaan Polri tampak membanjiri halaman Gedung Mahameru Polda Jatim. (s4n)