Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid mengatakan, mereka terjaring saat berpesta miras dan Narkoba jenis pil dobel L. Pasalnya operasi gabungan ini dilakukan lantaran agenda rutin jelang bulan puasa.
“Dalam razia tersebut kita menjaring13 pemuda dan 3 pemudi pelajar putus sekolah dibawah umur sedang pesta miras dan Narkoba jenis dobel L. Ditemukan 1 butir pil dobel L dan yang satunya sudah digerus. Target operasi didaerah rawan tindakan asusila, meliputi lebak tumpang, gunung klotok, gor joyoboyo, bantaran sungai brantas, dan beberapa tempat kos. Untuk yang pesta miras terjaring di warung bantaran sungai brantas (Dermaga),” ujarnya
Masih menurut Nur Khamid , sampai saat ini mereka masih ditahan di Mako Satpol PP Kota Kediri, lantaran menunggu pihak BNN untuk melakukan tes urine kepada mereka. “Mereka terpaksa harus menginap dulu, sebab BNN tadi tidak ikut, jadi besok biar dites urin dulu dengan BNN Kota Kediri. Untuk 2 anak yang kedapatan memiliki Narkoba sudah kami serahkan ke Polresta Kediri,” imbuhnya.
Kanit Shabara Polresta Kediri, Iptu Mulat mengatakan, pihaknya hanya ikut membantu Satpol PP Kita Kediri, lantaran mendapatkan undangan. Mengenai anak dibawah umur yang kedapatan membawa Narkoba jenis pil dobel L, sudah diberikan kepada pihak Kepolisian. “Untuk yang kedapatan membawa 1 pil dobel L dan yang satunya sudah digerus akan kami bawa ke Mapolresta Kediri, yang mana nanti akan kami serahkan ke unit Narkoba,” pungkasnya.(eko)