Situbondo, Memo.co.id
Perkosaaan melibatkan 3 pemuda dan satu gadis di tengah kebun tebu di Desa Wringinanom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, digrebek puluhan warga. Perkosaan yang sebelumnya diawali dengan pesta minum minuman keras tersebut, kini berujung ke terali besi. 1 pemuda sudah ditahan, dua pemuda lainnya masih buron.
Kapolsek Asembagus AKP Sugiono melalui Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan penangkapan pelaku dugaan pemerkosaaan tersebut. ” Namun, untuk penanganan kasus selanjutnya, ditangani Satreskrim Polres. Sedang pelaku yang masih kabur terus dilakukan pengejaran,” kata Ipda Nanang
Kronologie kejadian perkosaan tersebut diawali saat gadis berinisial TL,siswi SMK di Asembagus mendatangi rumah temannya bernama RS, untuk minta diantar ke sekolahan SMK.Sehabis dari sekolahan, keduana jalan jalan dan bertemu dengan DN. Mereka sepakat jalan menuju ke kawasan perkebunan tebu di Banongan.
Di tengah jalan, mereka bertiga bertemu dengan AS dan dua teman lainnya yang belum diketahui namanya. Sesampai digubuk mereka melakukan pesta miras di sebuah gubuk.
Seusai pesta miras, AS pamitan pulang sekalian mengantar teman wanitanya, TL (18). Di tengah jalan, tepatnya di area perkebunan tebu, keduanya berniat melakukan hubungan intim di tengah areal tanaman tebu, di Banongan. Saatnya asyik ngesek, FR datang dan mengetahui aksi kedua temannya tersebut. FR mengancam akan melaporkan ke orangtuanya, jika tidak ikut berhubungan badan. Dua temannya lagi, yang belum diketahui identitasnya juga ikut nimbrung.
Beruntung, pesta seks tersebut diketahui warga yang kebetulan lewat. Beberapa warga juga berdatangan dan membubarkan pesa seks anak anak usia sekolah tersebut. Kini, mereka dibawa ke Polsek Asembagus untuk dimintai pertanggungjawabannya. (ed)