Jakarta, Memo.co.id
Ustad kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ikut kesal dengan Gubernur DKI Ahok yang menghubungkan isi sebuah surat dalam Al Quran, Al Maidah ayat 51 tentang imbauan kriteria pemimpin untuk muslim. Hal itu disampaikan Ahok saat di Kepulauan Seribu, Kabupaten Sepulauan Seribu.
Panjang lebar, Aa Gym menyatakan kecewa dengan ucapan itu. Alasannya bukan ranah Ahok mengomentari isi kitab suci. Dalam kutipan Aa Gym yang ditulis di akun Facebooknya, dia meminta Ahok minta maaf. Jika tidak akan dilaporkan kepolisi.
Berikut pernyataan lengkap Aa Gym:
Kemarin terjadi kehebohan dengan viral dengan tersebarnya cuplikan pidato saudara Ahok di Kepulauan Seribu. Saya mendengarnya, menyimaknya beberapa kali. Sehingga banyak umat Islam yang terluka.
Berikut ini adalah statement bahwa saudara Ahok sebagai etnis Tionghoa itu adalah bukan pilihannya. Ini adalah takdir yang menciptakannya, sehingga bukan wilayah kita untuk mengomentari etnis.
Dua bahwa saudara ahok beragama non Islam, itu adalah pilihannya. Dan setiap orang berhak memilih apa yang akan dipertanggungjawabkannya dunia akhirat. Bagi kita umat Islam tidak ada masalah, lakum dinukum waliadin.
Adapun saudara ahok memberikan statemen pernyataan terhadap Al Quran dengan perkataan yang tidak pada tempatnya dengan cara yang tidak pada tempatnya ini adalah perbuatan melampaui batas, ini adalah perbuatan tercela, ini adalah perbuatan yang akan menimbulkan konsekwensi dari perkataannya.
Oleh karena itu sangat bisa dimaklumi jikalau umat Islam merasa tersinggung terluka oleh pernyataan yang melampaui batas ini. Apalagi seorang yang diberikan cobaan jadi pimpinan di Jakarta.