Produk dari UMKM binaan Pertamina habis terjual pada ajang Tong Tong Fair 2022 Belanda pada 1-11 September 2022, bahkan juga beberapa produk sudah habis walau pameran masih berjalan.
Produk makanan UMKM Pertamina Dapur Bunda Duri, De Harvest Jaya, Bakul Jamu Euis semua habis terjual. Begitu halnya produk fashion Cetak Godhong, Dela Tapis, Sasirangan dan produk kerajinan tangan Joglo Ayu Tenan dan Bahalap juga disukai pengunjung.
Tong Tong Fair 2022 sah ditutup pada Minggu (11/9/2022). Gelaran pameran kebudayaan dan produk UMK asal dari Indonesia ini didatangi lebih dari 70 ribu orang. Duta Besar RI untuk Belanda, H.E. Mayerfas menyongsong baik diadakannya kembali Tong Tong Fair sesudah dua tahun dihilangkan karena wabah.
“Ini pengalaman pertama saya sejak penempatan sebagai Duta besar di Belanda. Saya benar-benar suka menyaksikan ketertarikan dan tanggapan warga yang selalu padat bahkan juga kerap kekurangan ticket,” ujarnya.
Mayerfas menyongsong baik kesertaan BUMN Indonesia yang bawa beberapa produk UMKM binaannya. “Ini perlu terus dilaksanakan untuk menggerakkan UMKM Go Global dan mempunyai daya saing,” tandasnya.
Pada Tong Tong Fair tahun 2022 ini, Kementerian BUMN RI ikut berperan serta dengan buka paviliun Roemah BUMN yang memberikan fasilitas kesertaan beragam UMKM binaan BUMN di Indonesia.
Pertamina datang dengan bawa 175 tipe produk favoritnya yang dari beragam kota di Indonesia diantaranya Yogyakarta, Balikpapan, Dumai, Banjarmasin, Pontianak, Lampung, dan Tomohon Sulawesi. Produk yang terbagi dalam mode, kerajinan dan makanan dipilih lewat proses yang lumayan panjang sesudah dilaksanakan kurasi dengan persyaratan kualitas produk, kualitas, dan tingkat yang perlu sama sesuai keperluan pasar global.
“Saya senang produk rubik balado dapat lulus kurasi ke Belanda, dapat mengharumkan kota Duri Riau yang awalnya belum mempunyai oleh-olehan ciri khas wilayah,” tutur Diah Novi Wulandari, pemilik Dapur Bunda Duri yang sudah jadi UMKM binaan Pertamina semenjak 2020.
Diah yang sekarang mengaryakan lebih dari 15 pegawai dan mengikutsertakan lebih dari 70 partner UMKM di Kota Duri untuk jalankan bisnis Dapur Bunda Duri ini juga tidak menduga produknya disukai masyarakat Den H sekelilingnya dan aag. Bahkan juga produk telah habis terjual kurang dari 1 minggu.
Selainnya produk Rubik Balado, produk ecoprint Bikin Godhong memperoleh tempat di hati beberapa pengunjung Tong Tong Fair 2022. “Hal yang tak pernah saya mimpikan kalau produk Cetak Godhong dapat turut Tong Tong Fair di Belanda,” tutur Endah Hariyani, pemilik Cetak Godhong.
Ecoprint Cetak Godhong sebagai produk handmade ramah lingkungan dengan proses cetak pada kain memakai bahan warna natural serta membuat pola dari daun dengan manual yakni dengan ditempel sampai muncul pola pada kain. Penggunaan daun dari beragam tipe tumbuhan sebagai pola dan pewarnaan alami ini memberi kesan-kesan terbatas karena tidak ada produk yang mempunyai design yang serupa persis.
Fajriyah Usman, Vice President CSR dan SMEPP Pertamina, menjelaskan Tong Tong Fair 2022 sukses meraih sukses semenjak dua minggu bergulir.
“Beberapa partner binaan memberi produk lokal berkualitas yang mempunyai nilai seni dan budaya yang paling tinggi. Kita mendapatkan beberapa pengunjung dalam jumlah pemasaran cukup segnifikan. Semua pengunjung kelihatan nikmati sajian produk dan semangat dengan undian lucky dip yang kita beri,” ujarnya.
Fajriyah mengharap aktivitas Tong Tong Fair 2022 bisa menampung keinginan dan inspirasi UMKM Pertamina sekalian menggerakkan jiwa kemandirian menjadi pebisnis yang professional dan kuat.
Lewat kerja-sama dengan Atase Perdagangan Kedubes RI di Belanda, produk UMK Pertamina sekarang ini sudah dipampang di House of Indonesia. Trade dan Investment House yang dibikin sebagai one setop shopping yang tampilkan semuanya mengenai Indonesia dimulai dari produk sampai info yang dicari calon pebisnis Eropa.
“Hal itu janjikan kesempatan besar untuk beberapa UMK untuk meluaskan capaian marketing luar negeri,” tandas Fajriyah.
Keterkaitan UMKM binaan dalam gelaran Tong Tong Fair 2022 sebagai salah satunya support BUMN dalam perolehan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals), terutamanya Point 8 yaitu tugas pantas dan kemajuan ekonomi, yang direalisasikan lewat program permodalan dan pembimbingan UMKM.
Ini sebagai sisi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), untuk merealisasikan faedah ekonomi dalam masyarakat dan gerakkan ekonomi nasional. Lewat beberapa program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina berusaha terus menggerakkan tiap Partner Binaan jadi UMKM naik kelas dan Go Global.