Cianjur, Memo
Ratusan nasabah dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat sipil hingga pegawai negeri, ramai mendatangi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cianjur di Jalan Adi Sucipta pada Senin pagi (5/4). Mereka melaporkan dan mengeluhkan saldo mereka yang raib dalam rekeningnya secara misterius.Diduga ada kejahataan skimming
Terkait kerugian, para nasabah tersebut mengakui kehilangan mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Akibat kejanggalan tersebut, sebagian di antara mereka langsung melakukan tarik tunai guna mencegah kejadian serupa terulang.
Menanggapi masalah tersebut, pemimpin BRI Cabang Cianjur, Yoni Ariyanto mengatakan bahwa BRI untuk saat ini sudah menerima dan menindaklanjuti pengaduan para nasabah yang diinformasikan telah kehilangan uang dalam rekening BRI-nya.
“BRI saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak-pihak terkait,” kata Yoni dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa(6/4/2021).
Dia menegaskan, pihak BRI siap bertanggung jawab apabila memang terbukti terjadi kejahatan skimming. Untuk diketahui, skimming adalah suatu tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
“Apabila terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI akan bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut,” jelasnya.
BRI sedang melakukan investigasi dan menyelidikan. Atas kejadian ini, BRI menghimbau kepada para nasabah untuk menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.