Tips Meminimalisir Konsumsi Gula dalam Kehidupan Sehari-hari

Tips Meminimalisir Konsumsi Gula dalam Kehidupan Sehari-hari
Tips Meminimalisir Konsumsi Gula dalam Kehidupan Sehari-hari

MEMO

Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh. Temukan informasi penting mengenai batas konsumsi gula yang aman dan efek negatifnya dalam artikel ini.

Bacaan Lainnya

Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Merusak Kesehatanmu!

Minuman yang manis memang bisa membantu memperbaiki suasana hati. Namun, penting untuk diingat bahwa ada batas untuk konsumsi gula setiap hari yang perlu diperhatikan agar tetap sehat.

Berapa sebenarnya batas konsumsi gula per hari yang aman bagi kesehatan?

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Gula bukanlah sumber nutrisi yang memberikan rasa kenyang, sehingga mudah untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.

“Peningkatan konsumsi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan, penumpukan lemak di sekitar organ dalam tubuh, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia,” kata pakar kesehatan Wan Na Chun, seperti yang dikutip oleh Eat This Not That.

Apa yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi terlalu banyak gula?

Karbohidrat, termasuk gula, cepat dicerna dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang paling sederhana, sehingga dapat langsung masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan lonjakan gula darah.

Peningkatan konsumsi gula dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan gula darah seiring waktu, yang meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan risiko stroke.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. “Asupan gula yang berlebihan dikaitkan dengan dampak negatif pada suasana hati dan kesehatan mental,” kata ahli gizi Katie Drakeford.

Ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan peningkatan kadar hormon stres, yang dapat menyebabkan kelelahan, perasaan sedih, dan bahkan gejala depresi.

Pos terkait