Gejala yang mungkin timbul, seperti:
- Timbulnya rasa tidak nyaman pada mata.
- Produksi air mata berlebih.
- Sensitivitas tidak biasa terhadap cahaya.
- Merasa gatal, terbakar, atau berpasir.
- Kemerahan yang tidak biasa pada mata.
- Penglihatan kabur.
- Pembengkakan.
- Timbulnya rasa sakit.
Bila mengalami gejala iritasi atau infeksi akibat penggunaan lensa kontak, ikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Jika mengalami gejala iritasi mata atau infeksi, segera lepaskan lensa kontak segera dan jangan menggunakannya kembali.
- Segera hubungi atau temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Jangan membuang lensa kontak tersebut, simpan dalam tempatnya agar dokter bisa melihat kondisi lensa tersebut. Tujuannya untuk menentukan penyebab munculnya keluhan pada mata.
Hal yang perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk menggunakan lensa kontak. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan kacamata yang sesuai dengan kenyaman dan kondisi mata. Akan tetapi, bila memang tetap ingin memakai lensa kontak, cobalah tanyakan pada dokter mengenai lensa kontak yang tepat bagi kondisi matamu, ya.
Berapa lama boleh memakai softlens dalam sehari?
Kebanyakan orang malas mencopot lensa kontak dan tetap menggunakannya meskipun sudah merasa tidak nyaman. Pada kasus yang berbeda, banyak orang lupa melepasnya hingga terbawa tidur semalaman. Batas waktu penggunaan lensa kontak yang disarankan dalam sehari adalah sekitar 10-12 jam.
Bila tidak melepasnya sama sekali hingga melebihi 12 jam, maka akan timbul masalah pada mata, seperti rasa tidak nyaman, mata kering, mata merah, hingga rentan terhadap infeksi. Jika mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak, lebih baik copot lensa sesegera mungkin.