Kediri, Memo
Tiga warga tersengat listrik di pinggir jalan, mati semua. Ketiganya adalah Juwito (57), Priyagung (26) dan Granadi Purnawirawan ( 28), kesemuanya warga Ngatub Desa Kambingan, Pagu Kabupaten Kediri. Mereka meninggal dunia bersamaan karena strum listrik, di pinggir jalan Dusun Ngatub , Kambingan, Pagu, Selasa (23 Maret ) tadi pagi, jam 7.00 WIB.
Kasi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo menjelaskan, ketiganya meninggal dunia dalam waktu beramaan. ” Tidak ada tand atanda penganiayaan atau bnekas luka mencurigaan. Kematian mereka murni kecelakaan akibat strum listrik milik PLN di jalan dusun Ngatub, Kambingan.” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Memo, menyebutkan, awalnya, Juwito, menggoyang goyangkan tiang listrik yanga ada di tepi jalan areal persawahan di dusun Ngatub Desa Kambingan. Tiang besi tersebut, dialiri kabel listrik, untuk menghubungkan ke lampu penerangan jalan.
Beberapa warga desa setempat, sudah mengetahui jika Juwito, mengalami gangguan jiwa.
Saat melakuan itu, Juwito kejang kejang karena tersengat aliran listrik dari tiang besi itu. Anggota keluarga lainnya, mengetahui Juwito tersengat listrik, melakukan pertolongan. Priyagung dan Granadi, bersama sama menarik tubuh Juwito. Namun, naas, keduanya ikut tersengat aliran listrik. Ketiganya kaku dan tidak bisa terselamatkan karena liran listrik penerangan jalan tersebut, cukup kuat.
Setelah melihat ketiga orang tewas di persawahan, kemudian seorang warga melaporkan kejadian ini ke Kades Kambingan. “Setelah kami dapat laporan dari Kades, tim kita langsung bergerak ke tempat kejadian perkara,” terang Kasi Humas Polsek Pagu, Bripka Erwan Subagyo
” Awalnya, korban Juwito menggerak gerakkan tiang besi penyangga aliran lisrik untuk penerangan jalan. Kemudian korban Juwito tersengat listrik. Saat Juwito tersengat, korban lain Granadi dan Priyagung menolong Juwito. Namun, keduanya malah ikut tersengat dan tewas di lokasi,” kata Kasi Humas Polsek Pagu. ( jk )
