“Salah satu diantara 3 petugas kepolisian yang melakukan pesta sabu sabu dan digerebek tersebut, sebelumnya sudah pernah diperiksa dalam kasus peredaran narkoba. Dia terlibat dan tinggal menunggu PTDH ( Pemecatan Tidak Dengan Hormat ). Namanya Brigadir Herianto, ” ujar Direktur Reserse Narkoba Hermawan.
Menurut Hermawan, ketika dilakkukan penggrebekan, barang bukti sempat dibuang dan disembunyikan di bawah kasur. Namun, ketika tim khusus melakukan penggeledahan , beberapa barang bukti ditemukan di bawah kasur. ” Barang bukti sempat dibuang dan disembunyikan dibawah kasur. Tapi pas kita geledah , kami temukan barang bukti sabu yang baru saja dia pakai,” terangnya.
Beberapa barang bukti lain, dari penggrebekan itu, diaataranya adalah alat isap sabu, saset sabu yang dalam keadaan kosong, sendok sabu, pireks, beberapa uang dan senjata revolver. ” Untuk senjata revolver, milik Brigpol Sri Amar. Ketika ada penggerebekan dia tidak di dalam kamar. Tapi, karena senjatanya, kami telepon dia dan langsung ke kamar hotel itu,” jelas Hermawan.