Menurut Michael, goals penurunan berat badan biasanya justru lebih sulit untuk dilakukan bagi orang-orang yang sebelumnya sudah memiliki berat badan ideal.
Mereka terkadang menganggap remeh apabila terjadi kenaikan berat badan yang tidak signifikan sehingga menunda-nunda olahraga dan diet.
“Gangguannya terlalu banyak. ‘Selama ini saya sudah olahraga, cukup berat’, sehingga dengan mulai lagi, itu kan harusnya sih bisa, cuma malas tidak secara psikologisnya? Nah, tetap saja kita harus mulai dari bawah dulu,” kata dia.
Apabila terjadi kenaikan berat badan akibat berkurangnya aktivitas fisik dan makan berlebih di masa liburan, Michael pun menyarankan untuk memulai kembali latihan fisik dengan jalan cepat (racewalking).
Menurut dia, aktivitas fisik ini termasuk jenis yang paling murah dan mudah sehingga siapapun dapat melakukannya kapan pun dan di mana pun.Sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik dengan intensitas sedang dapat dilakukan dengan durasi 150 menit per minggu.
Menurut Michael, total durasi itu pun dapat dibagi-bagi dengan 30-50 menit dalam frekuensi 3-5 hari seminggu. Jika kebiasaan aktivitas fisik itu telah terbangun, maka program dapat ditingkatkan intensitasnya dengan olahraga yang lebih berat.
“Bilamana yang bersangkutan sudah biasa jalannya cepat, tentunya kita berpikir yang lain. Mau ditingkatkan boleh-boleh saja karena mungkin jalan cepat itu intensitasnya sudah terlalu ringan buat dia karena dia terbiasa,” kata Michael.