MEMO,Jakarta: Rencana anggaran megah untuk tahun 2024 telah terkuak! Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, mengumumkan proyeksi anggaran belanja negara yang mengejutkan dengan jumlah fantastis.
Simaklah rincian dan fokus utama RUU APBN tahun depan yang akan menggebrak masalah kemiskinan dan investasi.
Suahasil Nazara Ungkap Anggaran Belanja Negara 2024: Rp 3.304 Triliun
Suahasil Nazara, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, telah mengumumkan bahwa rencana pengeluaran pemerintah untuk tahun 2024 diharapkan mencapai jumlah sebesar Rp 3.304 triliun.
Pendapatan yang diperkirakan akan dihasilkan oleh negara dalam periode yang sama adalah sekitar Rp 2.781 triliun.
Fokus RUU APBN 2024: Penghapusan Kemiskinan dan Peningkatan Investasi
Suahasil Nazara juga menegaskan bahwa dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024, akan ada penekanan pada upaya penghapusan kemiskinan ekstrim dan masalah stunting. Selain itu, upaya akan difokuskan pada peningkatan investasi di negara ini.
“Dalam waktu yang sedang dan panjang, kami akan melaksanakan alokasi dana dalam APBN untuk mengendalikan laju inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrim, mengurangi insiden stunting, serta mendorong peningkatan investasi,” ujar Suahasil Nazara dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI pada hari Kamis, tanggal 31 Agustus 2023.
“Kami juga berharap untuk menutup kesenjangan dalam modal insan, menyamakan kondisi infrastruktur, dan mendorong reformasi institusi. Melalui upaya ini, diharapkan produktivitas akan meningkat, nilai tambah akan bertambah, dan lingkungan akan bersih serta hijau,” tambahnya.
Suahasil Nazara juga memberikan data terperinci terkait situasi di Indonesia, antara lain tingkat kemiskinan berkisar antara 6,5 hingga 7,5 persen, rasio Gini berkisar antara 0,374 hingga 0,377, tingkat pengangguran berkisar antara 5,0 hingga 5,7 persen, serta indeks pembangunan manusia berkisar antara 73,99 hingga 74,02.