Pembangunan Kereta LRT Jabodebek dimulai sejak bulan Juni 2016 dan menghadapi berbagai hambatan, seperti masalah pembebasan lahan dan pembiayaan. Oleh karena itu, proyek ini memerlukan waktu sekitar tujuh tahun untuk diselesaikan.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Beberapa stasiun yang ada antara lain Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB setiap harinya. Terdapat dua jalur perjalanan, yaitu Line Cibubur yang melalui Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti, dan Line Bekasi yang melalui Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Stasiun Jatimulya.
Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek: Solusi Terbaru Mengatasi Kemacetan dan Polusi di Jabodetabek
Meskipun tantangan dalam pembangunan LRT Jabodebek termasuk pembebasan lahan dan pembiayaan, proyek ini akhirnya selesai setelah tujuh tahun berjalan. LRT Jabodebek akan melayani masyarakat melalui 18 stasiun yang menghubungkan berbagai wilayah di Jabodetabek.
Dengan jadwal operasional yang luas, LRT Jabodebek menawarkan dua jalur perjalanan yang menghubungkan berbagai titik penting, memfasilitasi perpindahan yang lebih mudah bagi penduduk kawasan ini.