Dukungan yang kuat terhadap Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI juga datang dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Tokoh yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Yahya ini menilai Anwar Iskandar sebagai seorang kiai senior di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Tidak diragukan lagi bahwa beliau adalah seorang Wakil Rais Aam dan juga merupakan salah satu kiai senior di kalangan Nahdlatul Ulama. Kepiawaian dan keahliannya dalam bidang keilmuan dan kemasyarakatan sangatlah kredibel. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh terhadapnya,” ungkap Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, pada hari Rabu (2/8).
Anwar Iskandar Tetap Wakil Rais Aam PBNU Meski Jadi Ketua Umum MUI
Dalam rangka mengamankan kedudukan Anwar Iskandar sebagai Wakil Rais Aam PBNU meski telah diangkat sebagai Ketua Umum MUI, PBNU telah mengambil langkah pasti. Keputusan ini dibuktikan oleh tegasnya pernyataan Ahmad Fahrurozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur, yang menegaskan bahwa Anwar akan tetap memegang posisi penting dalam struktur PBNU.
Langkah ini tentu memiliki implikasi yang luas, mengingat peran Anwar Iskandar sebagai seorang kiai senior dan tokoh ulama yang dihormati. Dukungan dari Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, sebagai Ketua Umum PBNU, semakin mengukuhkan posisi Anwar Iskandar dalam perjalanan organisasi keagamaan di Indonesia.
Dengan kepakaran dan pengalaman dalam bidang keilmuan dan kemasyarakatan, Anwar Iskandar diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan NU dan MUI, serta dalam merumuskan pandangan-pandangan yang relevan terhadap isu-isu keagamaan dan sosial di masa mendatang.
Kesatuan dan sinergi antara dua organisasi ini diharapkan dapat semakin mengokohkan peran Islam moderat dan toleran dalam membentuk tatanan masyarakat yang harmonis dan bermartabat.