Dari Anas Ra, ia berkata: Rasulullah bersabda, “Pedagang yang pengecut akan tertutup (rezekinya), sedangkan pedagang yang berani menanggung resiko usaha akan dibukakan rezeki.” (HR. al-Qadha’i).
Selain itu, Nabi Muhammad bersabda, “Jika kalian berserah diri kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, niscaya Dia menjamin rezekimu sebagaimana Dia menjamin kebutuhan burung yang terbang di pagi hari dengan perut kosong dan kembali pada sore hari dengan perut kenyang.” (HR. Imam Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Hiban).
Sikap ikhlas juga tidak hanya dibutuhkan saat pengusaha mengalami kesusahan. Ikhlas yang dilakukan dalam perusahaan seperti berbagi pengetahuan, ikhlas dalam menerima dan memberikan kritik atau saran dan ikhlas bekerja dalam tim akan menghasilkan kinerja yang berlipat ganda.
Beribadahlah Seperti Melihat Allah
Rasulullah bersabda, “Beribadahlah seperti engkau melihat Allah, bila engkau tidak mampu melihat-Nya, maka yakiniah bahwa Allah melihatmu”. Ikhlas membentuk kepribadian yang sejalan dengan pernyataan tersebut. Tidak akan ada lagi ketakutan akan atasan. Semua orang akan bekerja tanpa beban sehingga semua potensi yang ada akan keluar.
Sikap ikhlas akan membentuk pribadi yang tegar, tanpapamrih dan selalu dekat di jalan Allah. Rahasia ini, menjadi kekuatan Nabi Muhammad dan para sahabat sahabatnya, yang menjalankan bisnis, di tengah persaingan apapun. Itulah, kunci sukses berbisnis, yang sudah diajarkan dalam AlQur’an