Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI), bakal merekomendasikan bakal calon Bupati (Bacalonbup) gugur jika terbukti menggunakan narkoba.
“Kita akan bersikap tegas dan memberikan rekomendasi agar Bacalonbup yang positif menggunakan narkoba tidak mengikuti Pilkada OKI nantinya,”ujar Kepala BNNK OKI, H Ahmad SSos, MM, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Menurut dia, rekomendasi tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, hal itu sangat berpengaruh kepada masyarakat.
“Coba dapat kita bayangkan bagaimana seorang bakal calon Bupati yang menggunakan narkoba. Ini tentunya sangat tidak baik,”terang H Ahmad.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak KPUD OKI terkait pemeriksaan narkoba bagi calon Bupati dan calon wakil Bupati OKI yang akan mengikuti kompetisi Pilkada yang akan digelar pada Juni 2018.
“Kita juga sudah menerima surat dari BNN pusat yang ditujukan kepada KPU perihal revisi alur pemeriksaan urine, darah dan rambut, tertanggal 19 September 2016,”urainya.
Dikatakannya, pada Pilkada tahun sebelumnya, para calon Bupati dan calon wakil Bupati melakukan tes urine di RSMH Palembang. Namun, karena saat ini telah ada BNNK OKI dan klinik tersendiri yakni Klinik Pratama Mandiri, maka kandidat Bupati melakukan tes di BNNK OKI.
“Sebelumnya juga BNNK OKI, telah melakukan tes urine Narkoba bagi pegawai yang ada di lingkungan Pengadilan Negeri Kayuagung. Sebanyak 44 pegawai tersebut kita lakukan tes urine dan hasilnya negatif. Hasilnya pun telah kita serahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung.
Kami juga merencanakan akan melakukan tes urine Narkoba bagi dinas dan instansi yang ada di lingkungan Pemkab OKI. Kita pastinya, ingin OKI bebas narkoba,”tukasnya. (Syakbanudin)
