Namun, keduanya tidak mati. Siti Nurjamah yang terkapar di dalam rumahnya itu betrmandi darah. Demikian juga, Tomy Legon, juga mengeluarkan darah segar banyak, sehingga keduanya dilarikna ke RSUD Banyuwangi. Keduanya, kini dalam perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Menurut Kapolsek Muncar Polres banyuawangi, Kompol Agus Dwi Jatmiko menyatakan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh api cemburu. Petuags mendapatkan laporan itu juga langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi keduanya dan langsung melarikan ke rumah sakit. ” Saat ini keduanya masih berada di RSUD Genteng. Baik laki laki maupun istrinya masih menjalani masa operasi dan dalam pengawasan tim medis,” ujar Kapolsek
Kompol Agus Dwi Jatmiko menjelaskan , akibat perilaku kasar Tomy Legon, istrinya mengalami luka parah yang cukup serius. Karena tusukan yang dilancarkan suaminya itu mengenai ulu hati, perut, lengan dan paha. “Setelah menusuk istrinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan menusukan pisau dapur itu ke ulu hatinya,” terangnya.
Tim dari POlsek Muncar terus melakuan penyelidikan terkait kasus tersebut. Beberapa saksi, kerabat dan tetangga kanan kiri yang dianggap mengetajui kejadian tersebut dan kejadian sebelum terjadinya panusukan hingga percobaan bunuh diri itu, dimintai keterangan,
Dugaan sementara, kasus tersebut dipicu akibat suaminya dibakar api cemburu oleh istrinya sendiri. Sebelum kejadian, istrinya diajak pulang ke Samarinda. Lelaki itu memang berasal dari Samarinda. Namun, istrinya ketika diajak pulang ke Samarinda menolak dan ingin bertahan di Banyuwangi, Jawa Timur. ( mar )