Example floating
Example floating
Berita Kediri

Tari Seribu Topeng Meriahkan HUT Kota Kediri

×

Tari Seribu Topeng Meriahkan HUT Kota Kediri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

tari topeng

Kediri Memo.co.id

Mas Dhito Lanjutkan

Tari Kolosal seribu topeng panji kembali digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (28/07). Setelah pagelaran ini sukses pada tahun lalu, kali ini tarian ini dihadirkan lagi untuk menghibur warga Kota Kediri dalam rangka pembukaan hari jadi kota kediri yang ke -1137. Kali ini tari 1000 topeng panji mengangkat tema “Panji Agung Ngangklang Jagad”, yang menggambarkan tentang perjalanan Raden Panji yang dikenal sebagai pengembara.

Masih seperti tahun lalu, Tari kolosal seribu topeng panji ini dibawakan oleh para pelajar mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP yang ada di kota kediri. Para penari tergabung dalam berbagai sanggar tari di Kota Kediri.

Dalam sambutannya Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan harapannya terhadap warga Kota Kediri. Dia berharap agar warga Kediri senantiasa melestarikan kebudayaan asli Kediri, yakni Panji. Salah satunya adalah dengan tidak bosan-bosannya mempelajari dan mengenal lebih dalam lagi tentang kisah Panji.

Dalam kesempatan tersebut Mas Abu juga sekaligus memperkenalkan brand baru Kota Kediri, yakni Kota Kediri the service city. Dengan brand baru tersebut, dia yakin Kota Kediri akan semakin maju dan warganya tidak lagi bermental sebagai orang yang hanya dilayani tapi juga melayani.

Sementara itu ditemui ditempat yang sana, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kota Kediri, Nur Muhyar mengaku, tari yang mengangkat cerita asli Kediri ini membuat para penari tidak kesulitan dalam persiapannya. ” Hanya dalam waktu lima hari latihan saja, mereka sudah mampu performa dengan baik ” ujarnya.

Masih lanjut Nur Muhyar, pagelaran ini sengaja kembali gelar oleh Pemerintah Kota Kediri, selain untuk menghibur, juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat kota kediri pada khususnta akan cerita panji yang kini mulai ditinggalkan. Tarian panji inilah yang akan dijadikan sebagai Tari Khas Kota Kediri. “Panji Inukertopati merupakan cucu Raja Airlangga yang jatuh cinta pada kerabatnya sendiri Dewi Sekartaji. Mereka juga kerabat dari Dewi Kilisuci, seorang dewi yang tersohor di Kediri. Kisah percintaan inilah yang berkembang di masyarakat Kediri. Sehingga menjadi muncul berbagai kesenian seperti tari topeng panji dan juga kesenian jaranan,” cerita Nur Muhyar.

Baca Juga  Warga Banjarmlati Bersorak Sambut FREN! Begini Reaksi Mereka Setelah Kunjungan Mengesankan

Dari pantauan di lapangan, pagelaran tari seribu topeng panji ini cukup menarik antusias masyarakat. Terlihat Lebih dari 500 orang penonton dari semua kalangan hadir untuk menyaksikan langsung pagelaran ini. (Bm/Wing)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.