“Kita sering menyampaikan hasilnya kedinas terkait” tambahnya.
Musro dan sejumlah warga nelayan berharap ada upaya dari pemerintah daerah maupun pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi solusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di Situbondo.
Terpisah di katakan Dafir Warga Situbondo menilai, Tidak hanya terkait alat tangkap, sejumlah nelayan juga mengeluhkan semakin meningkatnya aktivitas penangkapan ikan nelayan dari luar daerah yang masuk ke perairan wilayah peraiaran Situbondo.
“Berdasarkan laporan dari warga selama ini banyak nelayan mengeluhkan ikan yang semakin berkurang karena masuknya nelayan dari luar dengan menggunakan kapal pelingkar.
Menurut Dafir, meski kapal pelingkar ini jauh dari wilayah tangkap mereka namun keberadaan mereka di lautan lepas dengan jaring tangkap yang luas menghalau pergerakan ikan dari menuju wilayah tangkap mereka.
Dampaknya, nelayan lokal sudah semakin sulit untuk mendapatkan ikan. Mereka bahkan harus melaut lebih jauh lagi, hingga 10 mil ke tengah laut, sebelum akhirnya mendapatkan hasil tangkapan yang cukup, padahal dulunya tidak harus sejauh itu.(edo)
The post Tangkapan Ikan Berkurang, Nelayan Situbondo Mengeluh appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]