Karawang, Memo.co.id
Buruh perempuan pabrik di kota Karawang bergolak. Pasalnya, hak untuk mendapatkan cuti haid di pabrik pabrik dikebiri. Melalui Federasi serikat pekerja(Fspek) kordinatornya Lilis & Kongres aliansi serikat buruh Indonesia (Kasbi) dengan kordinatornya Rusmita,Ade priatna, pada hari Kamis tgl 02/03/2017 melakukan Unjuk rasa di Kantor Pemda Karawang.
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa tersebut, para buruh perempuan menbagikan selebaran di Bunderan Mega mall kota Karawang dg tuntutan adalah masih banyaknya Buruh Perempuan yg belum mendapatkan Cuti Haid. Yang adapun ada tindakan yang mempersulit mendapatkan hak nya. Padahal, seharusnya mereka menempatkan buruh perempuan yg sedang hamil ke tempat bagian yg layak agar dapat menyelamatkan Janin serta ibunya.
Tuntutan lain dari parah buruh perempuan di Karawang adalah tentang sosialisasi perjuangan buruh perempuan dalam menyambut” Internasional Women Day”(IWD) yg akan di laksanakan di Jakarta pada tgl 08/03/2017.
Aksi demo yg didominasi oleh kaum hawa ini dalam menyampaikan orasinya berjalan lancar & tertib dg diterima perwakilan buruh oleh pihak Pemda Karawang. Mereka diterima Asisten II Bupati Drs.Ahmad Hidayat dan sekretariat Disnaker diwakili oleh Ibu Nina, Dalam kesempatan itu, mereka sepakat untuk mengadakan sesi pertemuan di ruang rapat Sekda.
“Dari hasil pertemuan tsb pihak Disnaker melalui Sekretariatnya Ibu Nina & dari Pemda Karawang Drs Ahmad hidayat selaku Asda 2,akan menindak lanjutinya serta akan menbuat team pemantuan di Pabrik-pabrik”, ujar Kompol Iwan Rs SH MH selaku Kapolsek Karawang kota. Lebih lanjut, Kapolsek Karawang Kota itu mengatakan, burush kemudian membubarkan diri dengan pengawalan personil Polres Karawang. ( diyanto )
