“Ada kecondongan terjadi meledak perawatan kulit dan badan. Itu disokong dengan mobilisasi telah longgar,” tutur Bhima pada Senin (24/10).
Usaha ke-3 selainnya kosmetik dan perawatan badan/kulit adalah informasi dan komunikasi, seperti pusat data, komputasi, dan artificial intelligence (AI).
“Arah digitalisasi di depan percepat penyesuaian perusahaan tradisionil di zaman digital.
Usaha keempat, usaha diskusi atau perencana keuangan, terutamanya pengontrol keuangan rumah tangga.
“Diskusi psikis sering diperlukan karena beberapa karyawan depresi ketekan atau jadi korban PHK,” kata Bhima.
Lima, usaha paling akhir. Makanan dan minuman atau food and beverage (FnB).
“FnB yang berbasiskan makanan lokal dapat semakin bertahan dibandingkan yang bahan bakunya import. Ini berkaitan dengan suplai komoditas luar negeri,” papar Bhima.