Saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, rombongan bus kedua tertabrak KA Rapih Dhoho yang meluncur dari arah selatan. Bus kedua ini berisi 54 penumpang. Informasi saksi di lapangan, bodi bus terlempar sekaligus terseret sejauh 10 meter.
Sebanyak empat orang penumpang tewas dengan dua diantaranya terjepit bodi bus yang ringsek. Sementara puluhan penumpang yang lain mengalami luka-luka. Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Menurut keterangan Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung AKP Siswanto, saat kecelakaan terjadi, lokasi perlintasan tanpa palng pintu tidak ada penjaganya. Padahal biasanya sedikitnya ada dua orang yang menjaga perlintasan.“Saat kejadian tidak ada penjaga di lokasi perlintasan tanpa palang pintu,” kata Siswanto.