Dalam konteks Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dihadapkan pada saingan yang cukup berat, terutama dari jagoan Partai Gerindra dan PAN seperti Dedi Mulyadi dan Bima Arya. Meskipun keduanya diusung untuk Pilkada Jabar, elektabilitas mereka belum teruji sebesar Ridwan Kamil di wilayah Jawa Barat.
Di satu sisi, meskipun ada resistensi dari beberapa pihak di Golkar, partai tersebut masih bersikeras untuk mengusung Ridwan Kamil dalam persaingan sengit memperebutkan kursi Gubernur Jawa Barat. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyebut bahwa elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta saat ini masih berada di peringkat ketiga.
Peluang dan Tantangan Elektabilitas Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta dan Jabar
Menurut Nyarwi, fokus Golkar di Jawa Barat merupakan langkah strategis yang masuk akal karena elektabilitas Ridwan Kamil sebagai petahana di sana lebih tinggi dibandingkan di Jakarta.
Meskipun demikian, tantangan untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta lebih berat dengan kembalinya Anies Baswedan dalam persaingan politik.
Nyarwi menyarankan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menghitung dengan hati-hati strategi politiknya guna menghindari risiko kegagalan dalam Pilkada Jakarta dan Jabar.