Jakarta, Memo.co.id
Sri Mulyani ditawari dana cepat dengan jaminan BPKB. Pinjaman cepat sebesar Rp. 5 juta tersebut akan diberikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, setelah mengisi aplikasi mkelalui ponselnya. ” Ini lagi trend. Penawaran dana cepat melalui sms di HP,” katanya.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemajuan Finteck, jika tidak dibarengi dengan wawasan tentang finansial teknologi, akan menjerumuskan masyarakatnya. Karena itu, pihaknya berharap agar OJK, melakukan sosialisasi tentang keberadaanlembaga resmi finansial teknologi, yang kian berkembang belakangan ini.
” Ini yang sudah menjadi kenyataan. Tiap hari, teknologi dijadikan media untuk menawarkan jasa pinjaman. Sementara, masyarakat tidak tahu legalitas jasa lembaga yang menawarkan tersebut. Ini tugas OJK, untuk melakukan sosialisasi,” katanya.
Sri Mulyani, mengaku bahwa setiap hari, dia juga harus menghapus pesan pesan dari jasa finteck tersebut. “Sekarang banyak yang tawarkan, Anda butuh dana cepat? Itu HP saya tiap hari harus hapus-hapus kayak gitu. Anda butuh Rp1 juta, Rp5 juta, kalau kamu punya BPKB rumah, jaminan dan sebagainya,” ujar Sri dalam webinar Indonesia Data and Economic Conference 2021 di Jakarta.