Example floating
Example floating
Home

Sosok Calon Wakil Wali Kota Pendamping Bambang Rijanto, Apa Saja Kelemahannya?

×

Sosok Calon Wakil Wali Kota Pendamping Bambang Rijanto, Apa Saja Kelemahannya?

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kelemahan kedua, Bayu sadar saat memasuki dunia politik dan bergabung dengan PDI-P ada yang mengajak. Dan sosok yang mengajak tersebut dianggap sebagai guru strategi politiknya lahir dan batin. Lika-liku politik dilalui bersama gurunya, sampai kapanpun, Bayu tidak akan pernah bisa melupakan jasa-jasanya. “Apapun orang mengatakan ke beliau, anak-anaknya seperti anak saya sendiri,” ungkapnya sambil berkaca-kaca. Istilah Jawanya, kacang tidak lupa dengan kulitnya.

Kelemahan Bayu berikutnya, sosok pekerja keras yang pernah jadi pembantu dan penjaga gudang dilakukan demi ekonomi keluarganya. Hal ini disampaikan Romy, seorang juru parkir dari Sukorejo, sahabat lamanya waktu menderita bersama.

Mas Dhito Lanjutkan

“Mas Bayu udah 24 tahun berteman sama saya, dia dulu juga menyapu, menjaga rumah kalau bosnya sedang pergi. Saya yang parkir di depan rumahnya, Mas Bayu yang menjaga rumahnya sekaligus bersih-bersih rumah dan pekaranganya,” ujar Romy bernostalgia.

Kelemahan ke empat Bayu, seorang pekerja ulet yang pernah memproduksi krupuk mie pangsit yang juga dipasarkan sendiri. Setiap pagi, Bayu gunakan obrok sambil menggendong anak bontotnya yang masih bayi ke Pasar Wlingi.

Dengan keuletan usahanya, bahkan Bayu pernah sampai memproduksi 20 rombong dan dibagikan untuk memberdayaan teman-temannya berjualan mie ayam pangsit. Namun akhirnya, rombong-rombong tersebut, tidak berhasil. Kebanyakan dari rombong tersebut justru dijual oleh temannya yang telah diberi amanah oleh Bayu.

Setelah dicek, temannya mengaku bahwa rombongnya dijual untuk biaya keluarganya yang sakit. Hal senada disampaikan para teman lainya, rombongnya terpaksa dijual demi membeli susu anaknya. Bahkan, para penerima bantuan rombong mie, menyerah dan siap jika dipenjarakan oleh Bayu.

Inilah kelemahan calon wakil wali kota. Dirinya hanya bisa menyampaikan keluh kesah ke istrinya, untuk tidak mengharapkan hasil dari rombong-rombong tersebut. Lagi-lagi Bayu menitikkan air matanya saat menceritakan kisah perjalanan hidupnya bersama teman-teman yang dibantu.

“Saya ini sudah mengalami kisah pilu seperti itu. Bersama saudara-saudara kita di luar sana yang kurang beruntung. Mereka saksi hidup, apa mungkin saya tega memperkarakan teman saya karena sulitnya ekonomi mereka. Kebanyakan rombong yang saya berikan dijual untuk biayai keluarganya yang sakit,” cerita Bayu sambil mengusap matanya. Istilah Jawanya, wis ditulung malah menthung.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.