“Setelah mengalami kekalahan, ya, segalanya menjadi sulit, atau seperti kata orang Jakarta, ‘bokek’. Sulit untuk mendapatkan dukungan ketika berada dalam posisi yang kalah,” jelasnya.
Langkah Prabowo: Dukungan Aceh, Rencana Politeknik, dan Pilpres 2024
Meskipun begitu, Prabowo menyatakan bahwa ia terus berusaha memikirkan cara untuk membalas kebaikan yang diterima dari masyarakat Aceh. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga mengakui bahwa ia sering berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Aceh untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh rakyat Aceh.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah menyediakan anggaran untuk membangun sebuah Politeknik unggulan di Aceh.
“Saya sebenarnya telah menyiapkan anggaran, dan telah merencanakan pembangunan Politeknik unggulan di Aceh. Awalnya, saya ingin melakukan groundbreaking untuk proyek ini secepatnya, namun masih memerlukan proses yang harus dijalani,” paparnya.
Menjelang Pilpres 2024, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Dia akan didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Jokowi, dengan nomor urut 2.
Mereka akan bersaing dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo Subianto: Permintaan Maaf, Dukungan Aceh, dan Persiapan Menuju Pilpres 2024
Menjelang Pilpres 2024, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, akan kembali bertarung dengan pasangan lainnya, seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.