Isu kontroversial yang melibatkan seorang menteri yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang wakil menteri dalam sebuah rapat di Istana telah mencuat, mengundang spekulasi dan reaksi dari berbagai pihak. Menurut Pemimpin Redaksi Seword TV, Alifurrahman, isu ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan elite pejabat.
Namun, sejumlah pihak, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, membantah tegas klaim tersebut. Bagaimana perkembangan terbaru dari isu ini? Simaklah ulasan berikut ini.
Isu Kontroversial Menteri dan Wamen: Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Menurut Alifurrahman, Pemimpin Redaksi Seword TV, isu mengenai seorang menteri yang diduga mencekik dan menampar seorang wamen dalam sebuah rapat di Istana telah menjadi rahasia umum di kalangan elite pejabat. Hal ini mencuat setelah Alifurrahman dalam video yang diunggahnya menyebut bahwa menteri yang dimaksud merupakan bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Spekulasi segera muncul di media sosial, dengan publik menduga bahwa menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pasalnya, Prabowo adalah satu-satunya menteri aktif yang saat ini menjadi bakal capres.
Sementara itu, wamen yang diduga menjadi korban adalah Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Alifurrahman mengatakan bahwa banyak elite di lingkungan pemerintahan mengetahui cerita ini. Para menteri dan wakil menteri sepertinya sudah mengetahui peristiwa tersebut, sehingga hal ini telah menjadi rahasia umum di kalangan elite.
Alifurrahman mengaku bahwa ia mendapatkan cerita ini dari seseorang yang mengetahui peristiwa tersebut, dan kemudian ia membagikannya melalui video di akun Youtube Seword TV. Namun, ia mengakui bahwa cerita ini sampai kepadanya agak lambat, yaitu sekitar 10 hari setelah peristiwa tersebut terjadi.
Ketika ditanya tentang rencana relawan Prabowo untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi, Alifurrahman enggan memberikan tanggapan. Namun, ia memberikan respons terkait tuntutan dari Relawan Prabowo yang meminta Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, untuk meminta maaf atas polemik tersebut.
Alifurrahman berpendapat bahwa Ganjar Pranowo tidak memiliki kaitan dengan peristiwa tersebut, dan orang yang melakukan pemukulan seharusnya yang meminta maaf.
Bantahan Tegas Prabowo dan Langkah Noel: Penyelidikan Terhadap Video Viral
Sementara itu, Prabowo telah membantah isu tersebut dua kali. Ia tertawa saat memberikan klarifikasi dan mengaku belum pernah bertemu dengan Wamen Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia jarang berinteraksi dengan Harvick, sehingga isu tersebut tidak benar.
Prabowo juga menambahkan bahwa selama ini dirinya sering difitnah, termasuk isu mengenai kudeta dan pemberontakan yang pernah dilontarkan terhadapnya.
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa apa yang disampaikan Alifurrahman dalam video tersebut adalah kebohongan. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah membantah isu mengenai Prabowo mencekik Wamen dalam sebuah rapat.
Noel, seperti yang dia disapa, berencana melaporkan kasus ini ke polisi dan meminta Menkominfo, Budi Arie, untuk menurunkan video tersebut dari media sosial.
Noel juga mengajak bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk meminta maaf kepada Prabowo dan masyarakat atas adanya isu tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Alifurrahman adalah pendukung Ganjar, dan mereka tidak ingin menyebarkan hoaks.
Oleh karena itu, mereka meminta Ganjar Pranowo untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan kepada Pak Prabowo.
Isu Kontroversial Menteri dan Wamen: Penyelidikan Terhadap Video Viral
Sejauh ini, isu ini masih berlanjut dan menimbulkan berbagai pertanyaan. Masyarakat dan publik menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai penyelidikan atas video viral ini dan apakah klaim yang telah dibantah oleh pihak-pihak terkait akan mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.