“ Kita tahu bersama bahwa saat ini Surabaya memang sudah Level 1 tetapi kita tetap harus waspada dan kita percaya bahwa Pandemi Covid 19 ini masih ada , untuk itu perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini kita tetap laksanakan prokes ketat, sehingga jangan sampai nanti terjadi penularan dan ada klaster baru setelah perayaan Nataru ini, “imbuh Yusep.
Peroses simulasi meliputi apel pengamanan, tactikal floor game (TFG), sterilisasi oleh brimob, secdoor serta apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kasubag Kerma, yang berperan sebagai Perwira Pengendali Pengamanan (Padal PAM).