Dinas kesehatan memperkirakan jumlah sesungguhnya di lapangan lebih dari itu, karena penyebaran hiv-aids layaknya fenomena gunung es. Artinya, jumlah yang terlihat lebih sedikit daripada yang tidak Nampak. “Kemungkinan bias lebih mas”, Ucap Nur Munawaroh selaku Kasi pencegahan penyakit menular langsung dinas kesehatan kabupaten kediri
Dia juga melanjutkan bahwa temuan belakangan ini cukup banyak karena pihaknya aktif dalam memeriksa populasi kunci. Dikatakan munawaroh, bahwa jumlah penderita rata-rata pada usia produktif, dan penularannya kebanyakan karena hubungan sex bebas. Diakuinya, ada juga yang karena faktor lain seperti keturunan dan lainnya, tetapi prosentasenya kecil.
Selain usia produktif, ada juga temuan penderita HIV-AIDS menimpa anak dan bayi. kondisi ini terjadi karena tertular langsung dari ibunya.
Untuk diketahui, jumlah penderita HIV-AIDS dari tahun dari awal hingga juli 2016 ini tercatat 1.074 penderita. mereka sebagian sudah meninggal dunia. untuk itu dinas kesehatan.(wing/bs)