Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan tersebut dan menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter. “Warga sipil, infrastruktur sipil, dan personel kemanusiaan tidak boleh menjadi target. Mereka harus selalu dilindungi,” tegas Guterres.
Selain itu, Guterres memperingatkan bahwa serangan terhadap pelabuhan Laut Merah dan Bandara Sana’a menimbulkan ancaman besar terhadap upaya bantuan kemanusiaan, terutama saat jutaan penduduk Yaman sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup.
“Eskalasi lebih lanjut hanya akan memperburuk situasi dan melemahkan upaya mediasi yang tengah dilakukan oleh Utusan Khusus Hans Grunberg,” tambah Tremblay. Guterres juga kembali menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap semua personel PBB dan individu lain yang ditahan secara ilegal oleh kelompok Houthi.