Tim SAR yang terlibat dalam operasi tersebut menggunakan peralatan utama seperti 1 unit mobil penyelamat dan 1 mobil ambulans. Selain itu, mereka juga menggunakan 1 unit perahu karet, 1 set alat pendeteksi aquaeye, dan peralatan keselamatan lainnya.
Serangan buaya yang terjadi di Desa Roraya, Tinanggea telah mengakibatkan seorang warga bernama Rode hilang terbawa arus sungai. Istri korban menyaksikan serangan tersebut dan segera mencari bantuan.
Keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada petugas KPP Kendari, yang kemudian membentuk tim SAR untuk melakukan pencarian.
Meskipun upaya pencarian sudah dilakukan dengan peralatan dan perahu karet yang tepat, korban belum ditemukan hingga saat ini.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan bahaya buaya di daerah tersebut dan menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan saat beraktivitas di dekat sungai.