Kediri, Memo
Geliat bursa transfer Liga 1 kian memanas, dan Persik Kediri tak mau ketinggalan dalam perburuan talenta terbaik. Klub berjuluk Macan Putih ini kembali membuat kejutan dengan memperkenalkan rekrutan anyar, kali ini bukan dari kancah lokal, melainkan seorang gelandang berpengalaman asal Portugal, Telmo Castanheira.
Kedatangan Telmo digadang-gadang akan menjadi kunci bagi skema permainan Persik Kediri di kompetisi musim depan, sekaligus membawa warna baru di sektor vital lini tengah.
Reuni di Tanah Air: Telmo dan Ong Kim Swee Bersatu Kembali
Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, mengungkapkan alasan di balik perekrutan Telmo. “Telmo merupakan salah satu pemain yang tengah dibutuhkan Persik Kediri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan,” ujarnya.
Sosok gelandang yang pernah membela Sabah FC di Liga Malaysia ini memang bukan nama asing bagi dunia sepak bola Asia Tenggara. Selama berseragam klub Malaysia tersebut, Telmo menjadi pilar tak tergantikan, mencatatkan 57 penampilan di berbagai ajang, mulai dari Liga Super, Piala Malaysia, hingga Piala FA Malaysia.
Menariknya, kepindahan Telmo ke Persik Kediri akan menjadi ajang reuni manis dengan pelatih kepala, Ong Kim Swee. Keduanya memiliki riwayat kerja sama yang erat saat masih di Sabah FC. Pengalaman ini tentu menjadi nilai tambah signifikan.
“Kita sudah memantau Telmo. Kita melihat pertandingannya, pelatih juga oke. Kita sudah melakukan diskusi dan (Telmo) masuk ke dalam skema pelatih,” tambah Syahid, menegaskan bahwa pilihan ini didasari analisis mendalam dan kesesuaian dengan filosofi permainan tim.
Dari Akademi Porto Hingga Timnas Portugal U-17
Telmo Castanheira bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola. Kariernya berawal dari salah satu akademi sepak bola paling prestisius di dunia, FC Porto. Setelah menimba ilmu di sana, ia melanjutkan petualangan sepak bolanya ke berbagai klub Portugal lainnya seperti Tourizense, Freamunde, hingga Santa Clara. Jejaknya bahkan sampai ke Liga Islandia, tempat ia memperkuat ÍBV Vestmannaeyjar.
Selain pengalaman gemilang di level klub, Telmo juga pernah merasakan atmosfer pertandingan internasional dengan membela tim nasional Portugal kelompok usia U-16 dan U-17.
Ia mencatatkan total 13 caps dan satu gol saat memperkuat timnas muda Portugal pada periode 2007–2008. Rekam jejak ini menunjukkan kualitas dan potensi besar yang dimiliki Telmo untuk beradaptasi dan bersinar di Liga 1 Indonesia.
Harapan Besar untuk Kontribusi di Lini Tengah
Dengan segudang pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, kehadiran Telmo diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan di sektor tengah Persik Kediri.
Posisi gelandang yang membutuhkan visi permainan, kemampuan bertahan, dan distribusi bola yang akurat, akan sangat terbantu dengan kehadiran pemain kelahiran Porto ini. “Kita yakin Telmo akan mengisi posisi yang penting di dalam tim,” ujar Syahid optimistis.
Manajemen Persik Kediri menaruh harapan besar kepada gelandang berusia 35 tahun ini untuk membawa tim meraih prestasi lebih baik di musim mendatang.
“Kita memiliki harapan besar kepada Telmo untuk membantu tim. Semoga bersama Persik Kediri, Telmo bisa menunjukkan performa terbaiknya,” tandas Syahid. Kedatangan Telmo Castanheira bukan hanya sekadar menambah daftar pemain asing, melainkan investasi strategis yang diharapkan dapat mengangkat performa Macan Putih di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
