Analisis dari Drone Emprit mengungkap persaingan ketat antara Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka dalam dunia media sosial. Perbedaan mendasar terlihat dari tweet yang berhubungan dengan Cak Imin, yang umumnya dipenuhi dengan nuansa positif, sementara Gibran mendapat lebih banyak mention negatif.
Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, membagikan analisis mengenai percakapan di media sosial terkait debat calon wakil presiden pada malam Minggu (21/1/2024) melalui akun media sosial pribadinya. Data ini dikumpulkan dari percakapan yang berlangsung selama satu hari.
Drone Emprit menempatkan Gibran Rakabuming, calon wakil presiden dari pasangan nomor urut 2, sebagai sosok yang paling banyak disebut oleh netizen. Percakapan mengenai Gibran mencapai 40 persen dari total percakapan, setara dengan 142.469 sebutan.
Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden dari pasangan nomor urut 1, juga mendapat perhatian besar dengan 141.293 penyebutan, sekitar 40 persen dari total percakapan.
“Jumlah penyebutan untuk Mahfud MD mencapai 71.647, atau sekitar 20 persen dari seluruh percakapan. Angka ini menunjukkan bahwa Mahfud MD memiliki tingkat perhatian yang jauh lebih rendah,” ungkapnya melalui akun @ismailfahmi.
Meskipun secara jumlah hampir sama, sentimen netizen terhadap Gibran dan Cak Imin sangat berbeda.
Berdasarkan analisis Drone Emprit terhadap percakapan di media sosial, khususnya Twitter, antara pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, mayoritas sentimen terkait Gibran cenderung negatif, mencapai 60 persen. Hanya 33 persen dari percakapan tersebut dianggap memiliki sentimen positif.