Karena dipicu sengketa rumah itulah, hubungan dua saudara sepupu itu sering berkelahi. Terakhir, saat korban Subiyanto diusir oleh Agung Anton dari rumah tersebut. Subiyanto tidak terima karena merasa punya hak. Karena itulah, keduanya adu mulut. Peretengkaran itu menjadi awal pembunuhan yang dilakukan oleh sadaranya sendiri.
Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto mengatakan, keduanya memang tinggal dalam satu rumah yang disengketakan. Kompol Yulianto menceritakan pada awal Februari 2016, Agung merasa rumah itu miliknya dan minta Subianto pergi cari kontrakan. Namun penawaran Agung ditolak Subiyanto. Pasalnya, Subiyanto merasa pemilik sah rumah tersebut
Akhirnya, keributan berujung maut tak bisa terhindarkan. Kemarin siang sekitar pukul 12 WIB, karena tidak terima diusir, Subianto tersinggung hingga memukul Agung Anton. Pukulannya dibalas hingga terjadi duel. Kemudian Agung mengambil telenan daging dan menghantamkan ke bagian kepala Subiyanto. Lelaki itupun akhirnya roboh, sedang Anton ketakutan dan minta tolong warga sekitar.
Saat itu, puluhan warga ke TKP untuk memastikan keduanya tidak lagi berkelahi. Namun, salah satu saudara sepupu itu sudah terkapar hingga darah mengucur dari bagian kepalanya. Sedang petugas kepolisian dari Polsek Sawahan berada di KTP dan membawa mayat warga Krakatau itu ke rumah sakit dr Sutomo untuk bahan penyelidikan. ( mar )