Bahkan, Kemristek menilai UNP Kediri menjadi satu-satunya Universitas yang perkembangannya sangat cepat untuk memperbaiki dunia pendidikan. “Saya sebagai ketua tim gembira dengan hasil ini, karena disampaikan dengan jujur dan kami tidak menangkap ada kebohongan-kebohongan didalamnya. Semua disampaikan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, UNP Kediri saat ini menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki dunia Pendidikan. Dia mengaku turut senang sekaligus bangga atas torehan prestasi yang sudah didapat.
“Saya juga senang karena visi dari UNP Kediri yaitu menjadi kampus tauladan bukan hanya sekadar kata saja. Sekarang, masyarakat sudah bisa mempercayai kampus ini karena sudah menjadi lebih bagus dan berkualitas ,” sanjungnya.
Di lokasi yang sama, Sulistyono Rektor UN PGRI Kediri menyatakan, bahwa selama delapan bulan pasca diaktifkan kembali, pihaknya bersama jajaran terus berusaha keras untuk melakukan pembenahan. Alhasil, dari usaha keras itu bisa meraih sejumlah prestasi yang cukup membanggakan.
Adapun raihan prestasi yang digapai diantaranya, peringkat 55 di Kopertis VII, jika sebelumnya pada tahun 2015 berada di peringkat 147. Selain itu, saat ini UNP Kediri menjadi universitas terbaik kedua setelah UMM Malang dibidang Penelitian, dan peringkat 4 di kopertis VII dalam bidang pengabdian.
“Kita memang mulai fokus pada tiga bidang itu (akademik, penelitian, dan pengabdian-red). Dan insyaalloh, tahun depan kita akan panen doktor, karena sekarang 53 dosen UN PGRI Kediri mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3,” ujar Sulistyono, disela mendapingi tim Monitoring dari Kemristek Dikti.
Capain tersebut, dia menambahkan taklantas membuatnya berpuas diri dan sampai disitu. Malahan, akan menjadikan itu semua sebagai pelecut untuk terus menjadi yang lebih baik. “ Demi mewujudkan VISI UNP Kediri. Kami akan terus berbanah dan menjadi yang terbaik,” pungkasnya.(Bs/wing)