Sumenep, Memo.co.id
Diduga karena selingkuh, Busantah (40) warga Mantajun Kecamatan Dasuk Kab Sumenep, dibantai dengan cara keji. Kepala di bagian samping mengalami luka bacok clurit, sedang leher robek kena sabetan pisau. Beberapa bagian jari, tangan dan bahu serta siku mengalami luka robek hingga berdarah darah.
Korban terkapar di pinggir jalan di Desa Mending Kecamatan Dasuk. Korban ditemukan warga dalamm kondisi luka penuh darah. Karena khawatir terjadi apa apa dan kehabisan darah, korban dilarikan ke rumah sakit RSUD D. H. Mohammad Anwar Sumenep. Korban mendapatkan perawatan intensio dari rumah sakit daerah tersebut.
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, penganiayaan ini diduga dilatar belakangi cemburu dan dugaan kasus perselingkuhan. Korban mengenal salah satu pelaku. Sedang terhadap pelaku lainnya, korban tidak kenal.
“Korban dianiaya di pinggir jalan Desa Manding. Pelakunya diduga bernama Asnawi (35), warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi.
Busantah terkena luka bacok parah di bagian kepala samping kanan dan kiri. Begitu juga di bagian kepala atas depan. Selain itu, korban juga mengalami luka robek di kepala samping belakang hingga ke tulang, kemudian robek tangan kanan, pergelangan tangan kiri, luka robek di leher, bahu kiri, siku kiri, dan jempol kaki kiri.
Ia mengungkapkan, penganiayaan itu diduga berlatar belakang perselingkuhan. Sayangnya pelaku kabur usai membacok korban dengan membabi buta. Penganiayaan itu diduga dilakukan sedikitnya dua orang. ( mar )