Lihat juga : Ternyata, Digorok Hingga Tenggorokan Putus, Ini Vidionya
Sementara itu, menurut beberapa warga sekitar, kondisi warung milik Fendi Timah, dua hari sebelum kejadian pembunuhan, warung tersebut dalam keadaan tidak buka. Namun, petugas identifikasi menemukan bukti botol air mineral dalam kondisi masih basah. Demikian juga, beberapa mangkok dalam keadaan masih di atas meja warung. Seperti baru dipakai.
“Dia sudah lama sekali jualan bakmie disini. Biasanya jualan setiap hari. Tetapi dua hari terakhir saya tidak melihat dia jualan,” beber Arifin. Kabar kematian korban diduga akibat dibunuh diketahui Arifin sewaktu pulang kerja. Saat itu, istri korban hendak membuka warung, sekitar pukul 07.00 WIB. Sang istri melihat suaminya sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah.
“Sewaktu pulang kerja, saya melihat istri korban memberitahu kematian suaminya ke tetangga depan itu. Lalu saya datang ke warung korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia. Korban terbaring dengan tubuh penuh darah. Saya kemudian menghubungi anggota polisi,” urainya.
Tim penyidik Reskrim Polres Kediri Kota belum berani membocorkan cdiri ciri pelaku pembunuhan dengan cara keji tersebut. Namun, petugas membenarkan jika penyidik sudah memintai keterangan beberapa saksi terkait dengan kasus pembunuhan terhadap bakul bakmi di Kampung Dalem Kediri ini.
Meski belum ada bocoran, dugaan kuat, ciri ciri pelaku asbegai berikut; Pelaku datang sengaja menemui korban tengah malam, Kedua, pelaku bisa lebih dari satu orang, ciri pelaku yang ketika, mereka sudah saling kenal dan terlibat percakapan sebelum aksi pembunuhan dilakukan. ( jk / eko )