Memo.co.id
Sam Walton adalah pendiri Walmart, perusahaan ritel terkemuka di Amerika Serikat. Dia terkenal sebagai orang terkaya di dunia pada masa hidupnya dan keluarganya saat ini juga merupakan keluarga terkaya di dunia.
Tulisan ini membahas kehidupan Sam Walton, dari awal karirnya hingga dia menjadi pendiri Walmart yang sangat sukses. Artikel ini juga membahas bagaimana Walton sukses menjadi orang terkaya di dunia dan menciptakan perusahaan ritel terkemuka yang sangat sukses.
Sam Walton, pendiri perusahaan ritel terkemuka asal Amerika Serikat, Walmart, pernah menjadi orang terkaya di dunia. Bahkan keluarga Walton saat ini juga merupakan keluarga terkaya di bumi. Walton lahir pada 29 Maret 1918 di Kingfisher, Oklahoma sebagai putra pertama dari Thomas Gibson Walton dan Nancy Lee.
Walton lulus dengan gelar master di bidang Ekonomi dari Universitas Missouri. Dia telah menunjukkan minat besar dalam bidang ekonomi dan bisnis. Menurut Entrepreneurs dan SuccessStory, Walton memulai karirnya di toko ritel pada tahun 1940 sebagai sales magang di toko JC Penney di Des Moines, Lowa.
Walton sangat antusias dengan pekerjaannya, tetapi dia tidak pernah menjadi salah satu karyawan paling teliti di perusahaan. Dia benci membuat pelanggan menunggu sementara dia sibuk dengan dokumen, sehingga bukunya berantakan. Bosnya bahkan mengancam akan memecatnya dan mengatakan bahwa Walton tidak cocok untuk pekerjaan ritel. Namun Walton berhasil terselamatkan karena kemampuannya sebagai salesman.
Kariernya sempat terhenti karena ia direkrut oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada tahun 1942. Sam Walton, begitu namanya, bertugas sebagai petugas komunikasi di Korps Intelijen Angkatan Darat selama Perang Dunia II.
Setelah keluar dari militer pada tahun 1945, Sam Walton memutuskan untuk memulai bisnis ritelnya sendiri. Meskipun hanya memiliki modal terbatas, yaitu meminjam uang sebesar 20.000 dolar AS dari ayah mertuanya dan tabungannya sebesar 5.000 dolar AS, ia berhasil membeli toko Ben Franklin di Newport, Arkansas. Toko tersebut merupakan sebuah divisi waralaba dari Butler Brothers of Chicago.
Dengan kerja keras dan strategi harga produk yang lebih rendah dibandingkan toko ritel lainnya, Sam Walton berhasil menjalankan toko pertamanya dengan sukses. Ia kemudian terus membuka toko lain di berbagai kota besar dan kecil. Dalam waktu kurang dari dua dekade, ia berhasil mengelola lebih dari 15 toko ritel di seluruh Amerika Serikat.
Sebagai seorang pekerja keras, Sam Walton terbiasa bangun pukul 04.30 setiap hari untuk mulai bekerja. Dedikasinya yang tinggi membawa Walmart menuju kesuksesan yang cepat.