Example floating
Example floating
Peristiwa

Saksi Bisu Reruntuhan, Mercy Ringsek Ditemukan di Bawah Puing Ponpes Al Khoziny

A. Daroini
×

Saksi Bisu Reruntuhan, Mercy Ringsek Ditemukan di Bawah Puing Ponpes Al Khoziny

Sebarkan artikel ini
Saksi Bisu Reruntuhan, Mercy Ringsek Ditemukan di Bawah Puing Ponpes Al Khoziny

Sidoarjo, Memo

Operasi pencarian korban di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, bukan hanya mengungkap duka, tetapi juga menemukan saksi bisu dari dahsyatnya musibah tersebut. Satu unit mobil mewah Mercedes-Benz berwarna hitam berhasil dievakuasi dari bawah tumpukan beton yang ringsek dan hancur total pada Minggu (5/10/2025).

Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung

Mobil tersebut ditemukan tertindih material kolom beton, diperkirakan berada di sekitar sektor A3 atau A4 area reruntuhan. Meskipun penyelidikan kepemilikan pastinya masih berlangsung, mobil hitam itu diduga kuat milik pengasuh pesantren.

Kendaraan itu disebut telah terparkir di antara gedung yang ambruk dan rumah pengasuh jauh sebelum tragedi itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sore. Setelah diangkat menggunakan ekskavator, bangkai mobil yang kini hanya berupa besi hancur itu langsung diangkut menggunakan dump truck menuju tempat pembuangan akhir.

Baca Juga: Insiden Misterius di Tengah Sidang Tuntutan Korupsi Loyalis Gubernur Sumut Boby Nasution, Rumah Hakim PN Medan Terbakar

Keberadaan kendaraan mewah di lokasi bencana sempat menarik perhatian publik. Namun, tim SAR memilih untuk tidak memberikan komentar panjang. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya sekaligus On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit, menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah kemanusiaan.

“Untuk evakuasi mobil kami tidak berkomentar di sana. Kami fokus di evakuasi dari korban-korban ataupun korban yang artinya manusianya,” kata Nanang.

Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi

Korban Tewas Melonjak, Pencarian Semakin Sulit

Di sisi lain, kabar duka terus memburuk dari lokasi kejadian. Kasubdit RPDO Basarnas, Emi Freezer, mengonfirmasi lonjakan signifikan pada angka korban tewas yang kini mencapai 37 orang.

Angka ini bertambah setelah tim SAR berhasil menemukan 11 jenazah lagi dalam operasi pencarian yang berlangsung intensif pada Minggu (5/10/2025) dini hari.

“Laporan terakhir, total terdapat 11 korban berhasil diekstrikasi pada hari ketujuh pencarian, di sektor A3 (sisi belakang reruntuhan),” kata Freezer.