Ternyata sesampai di rumah, dia balik lagi ke masjid sambil membawa kapak. Kurnia langsung nyelonong dalam masjid dan melayangkan kapaknya ke korban hingga tewas. Korban dipecok ( dipukul dengan kapak, red ) di bagian kepala dua kali .
Kapolres AKBP Hartoyo, menyebutkan pengakuan pelaku saat disidik petugas. Dia mengaku mendapatkan bisikan setan untuk membunuh laki laki lain karena istrinya diselingkuhi. “Dia (pelaku) seperti mendapatkan bisikan bahwa istrinya selingkuh dengan seseorang bernama Pepen. Tapi, ia malah melakukan (pembacokan) kepada Maslikhin,” terangnya.
Lebih lanjut, Hartoyo mengungkapkan bahwa pelaku memiliki kelainan jiwa atau depresi. Dia sering berhalusinasi, sejak ditinggal istrinya. Walai begitu, selama menjadi satu dan serumah dengan orangtuanya, pelaku tidak pernah kasar terhadap orangtuanya. ( ed )