Surabaya, Memo.co.id
Rumah dinas Walikota Surabaya mendapat ancaman serius. Seorang pemuda mengaku bernama Helmi menelpon petugas jaga rumah dinas, mengancam akan melempar bom bila dalam waktu 3 hari Pemkot Surabaya tidak membuka kembali lokalisasi Dolly.
“Ancaman melalui telepon itu diterima petugas jaga rumah dinas sekitar pukul 15.23 Wib,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar pada wartawan