Staf wahana pun mendaki roller coaster untuk memandu penumpang roller coaster yang tidak sanggup menuruni tangga, dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
Selain itu juga terdapat foto-foto dramatis yang memperlihatkan operasi penyelamatan dari bawah ketika penumpang dipaksa turun dari ketinggian 65 meter.
“Ku pikir aku akan benar-benar takut, kemudian dikirim ke track kosong beberapa kali, lalu kami berjalan pulang dengan sedikit antusias. Semuanya berjalan baik-baik saja,” kata salah seorang penumpang, seperti yang diwartakan The Sun.
Penumpang lainnya juga berkomentar bahwa mereka dikeluarkan dari roller coaster dengan crane. “Dapatkah Anda bayangkan jika saya terjebak di roller coaster tertinggi, saya rasa saya akan berteriak,” katanya.
Roller coaster yang sebelumnya dikenal sebagai Pepsi Max ini dibuka pada tahun 1994. Setelah dibangun dan menghabiskan biaya sekitar 12 juta poundsterling (Rp241,8 miliar), roller coaster ini berhasil dibangun menjadi roller coaster tertinggi dan paling curam di dunia.