Kejadian ini berawal ketika warga di Kecamatan Wonosari, dan juga Karangmojo, diresahkan dengan aksi terlepasnya bendera merah putih dan seluruh bendera yang dipasang di tengah jalan. Bendera-bendera itu dibiarkan tergeletak di tanah.
Salah seorang saksi, Imam Marwoto mengaku, warga Desa Karangmojo, yang geram dengan aksi pengrusakan tersebut, lantas melakukan penelusuran dan berhasil menangkap salah seorang pelaku pengrusakan , hingga akhirnya terungkap bahwa pelaku menjalankan aksinya bersama teman-teman lainnya.